Untukmu | Di ranting dedaunan pohon akasia
UNTUKMU
Dibawah purnama ku untai syair cinta
Tentang kisah kita yang butakan logika
Berharap dipersatukan dalam ikatan suci
Jalani hari hingga ajal memisah raga diri
Di ranting dedaunan pohon akasia
Ku rangkai sajak-sajak asmaraloka
Untukmu yang selalu berkeliaran dimata
Hadirkan gundah gulana bila tak bersapa
Dan sedari pagi rindu datang menyergap
Menghantam riamnya kalbu tak bercelah
Menggelitik sukma batin pun kian tiarap
Mencubit rasa hingga terdiam dalam pasrah
Diamlah rindu bentak ku dengan syahdu
Biarkanlah dia berlalu meski menoreh pilu
Dipesisir pantai ku tabur selaksa harapan
Semoga kelak kau dan aku dipertemukan