Anak Petinju Muhammad Ali tentang Ayahnya: Siap Mati untuk Islam
Anak Petinju Muhammad Ali tentang Ayahnya: Siap Mati untuk Islam, Toleran
ILOV.EU.ORG, Wapmild - Rupanya si Anak sulung petinju legendaris Muhammad Ali mengenang ayahnya sebagai pemeluk Islam yang kuat. Γ’€ΕAyah saya percaya sepenuh hati pada Islam. Dia siap mati untuk itu," kata Muhammad Ali Jr seperti dikutip The Sun, Minggu, 13 April 2020.
Menurut Ali Jr, ayahnya pernah mengatakan, "Aku tidak akan mencela agamaku. Jika saya harus menghadapi tembakan, saya siap."
Namun menurut anaknya, Ali bisa menerima semua orang tanpa melihat agama dan warna kulitnya.
"Dia berkata, 'Lihatlah orang-orang dan hormati mereka sebagai manusia'. Hal lain yang dia ajarkan kepada saya, dia berkata, 'Saya tidak peduli apakah itu orang Yahudi, Kristen atau Muslim di ruangan yang sama, asalkan mereka percaya kepada Tuhan'," kata Ali Jr.
Γ’€ΕKepribadiannya tidak seperti orang lain. Saya belum pernah bertemu orang yang memiliki kepribadian yang lebih baik," katanya.
Dia selalu mengajarkan pada anaknya untuk peduli tentang seorang bukan karena asal atau warna kulit mereka.
"Biar saya katakan begini: jika ayah saya adalah bom, dia akan seperti bom Hiroshima. Begitulah dampaknya pada banyak orang."
Ali Jr ikut membantu wartawan Inggris Fiaz Rafiq menulis biografi ayahnya berjudul Muhammad Ali: The Life of a Legend.
Buku ini melibatkan anekdot dari keluarga Ali, termasuk waktu pemain film Saturday Night Fever John Travolta diundang ke kamp pelatihan Deer Lake.
Menurut dari puteri Ali, Hana, Travolta diminta menunjukkan kehebatannya menari dan ia mengajak Ali. "Saya hanya menari di atas ring," kata Ali mengelak.
demikian ulasan info berita media ini semoga dapat di baca dgn baik, akhir kata saya ucapin makasih iya atas kunjungannya salam santun.