Seorang Kakek di Gunungkidul Belajar Nyetir Mobil: Tabrak Orang, Motor, dan 3 Sepeda


Seorang Kakek di Gunungkidul Belajar Nyetir Mobil: Tabrak Orang, Motor, dan 3 Sepeda

ilov.eu.org Cyber Media
zgjwhc3clojbx83wjv2i.jpg
Ilustrasi Belajar Mengemudi (Foto: pexels)

Sukadi (55), kakek yang tinggal di Paduluhan Budegan 2, Desa Piyaman, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul, tabrak pengendara motor dan sepeda. Bermaksud ingin belajar mengemudi mobil, ia justru memakan korban karena mobilnya tak bisa dikendalikan dan akhirnya menabrak orang di sekitar lokasi tempat kakek ini belajar, Minggu petang (12/4/2020).

Meskipun tidak ada korban jiwa, namun kejadian tersebut menjadi buah bibir di media sosial. Bahkan di Pasar Argosari Wonosari dan juga Pasar Hewan Siyono yang merupakan lokasi kejadian, peristiwa tersebut menjadi bahan gunjingan sebagian besar penghuni pasar.

Sebagian besar menyesalkan apa yang dilakukan oleh Sukadi. Warga menyesalkan yang masih ingin belajar mengendarai mobil meskipun sudah berusia senja. Akibat hal tersebut, seorang remaja terpaksa dirawat di rumah sakit setelah mengalami patah tulang.

Kapolsek Playen, AKP M Yusuf Tian Otak, menceritakan kronologi peristiwa tersebut. Saat itu, Sukadi berniat belajar mobil di pasar hewan Siyono menggunakan mobil Starlet B 1842 ZEP, Sukadi didampingi oleh Dwi Romadhoni (30), tetangganya yang duduk di sebelah kirinya dan di kursi bagian belakang ada 3 orang penumpang.

"Saat itu, pengemudi baru berniat memajukan mobilnya," tutur Yusuf, Senin (13/4/2020).

Namun, mobil justru melaju tanpa terkendali dan menabrak beberapa bangunan di pasar Siyono seperti gapura dan pintu gerbang, 3 buah sepeda onthel yang terparkir dan juga sebuah sepeda motor. Mobil yang dikendarai Sukadi tersebut juga menabrak Dita Khaerunisa, remaja asal Padukuhan Pakelrejo, Desa Piyaman, yang kebetulan sedang nongkrong di pasar tersebut.

Setelah menabrak beberapa bangunan, mobil baru berhenti setelah menabrak sepeda motor matik AB 3009 PW dan pembatas jalur trotoar Pasar Hewan Siyono. Akibat peristiwa tersebut, Dita dilarikan ke RS Nur Rohmah karena mengalami patah tulang di beberapa bagian tubuhnya.

"Penumpang yang di depan sebelah kiri juga terpaksa diantar ke rumah sakit PKU Muhammadiyah Gunungkidul karena tangannya patah," terangnya.

Polisi kini telah mengamankan barang bukti seperti mobil, sepeda motor dan juga 3 buah sepeda ontel. Polisi terus memeriksa pengemudi dan sejumlah saksi termasuk ingin memastikan kondisi mobil digunakan apakah masih layak dari sisi keselamatan.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
Terjemahkan ini